Pak Budi adalah orang yang
sangat pelupa, maklum usianya sudah kepala enam. Suatu hari, ia diberi
karcis perjalanan gratis ke luar kota oleh anaknya. Di dalam bus, Pak
Budi duduk dengan nyaman dan membaca koran, sampai tiba waktunya
kondektur meminta penumpang menunjukkan tiketnya. Ketika kondektur
sampai ke Pak Budi, ternyata dia lupa menaruh tiketnya. Dengan panik,
Pak Budi mencari-cari tiketnya.
"Ya, sudahlah, Pak," kata kondektur. "Ketika Anda
menemukannya nanti, tolong informasikan ke perusahaan, ya? Saya percaya
Anda memilikinya."
"Aku tahu aku memilikinya," jawab Pak Budi. "Tetapi,
yang membuat saya panik untuk mencarinya karena saya lupa saya akan
pergi ke mana?"
[Sumber diambil dan disunting dari: http://jt.nuaa.edu.cn/humor/lierong.html#057]
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan
kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah,
yang telah kamu terima. (2 Korintus 6:1)