Tahun Kemuliaan Tuhan

Dari Yesaya 43:1-7 kita sudah belajar, bahwa Tahun 2013 adalah TAHUN PENYERTAAN TUHAN, TAHUN PENUAIAN dan TAHUN KEMULIAAN TUHAN dinyatakan dalam hidup kita.

Saya berharap kita dapat belajar lebih dalam visi per visi mulai dari visi pertama Tahun Penyertaan Tuhan, tapi ternyata Tuhan bukakan visi yang ketiga lebih dahulu yaitu Tahun Kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. Jika kita kaji lebih dalam apa yang Tuhan nyatakan, adalah tepat sekali bahwa Tuhan membukakan visi yang ketiga lebih dahulu. Kenapa demikian? Karena memang tidak ada penyertaan Tuhan dan tidak akan ada penuaian tanpa Tuhan lebih dahulu menyatakan kemuliaanNya.

Sekarang, mari kita belajar, bagaimana kemuliaan Tuhan bisa dinyatakan dalam hidup kita.


Apa itu kemuliaan Tuhan? Kemuliaan Tuhan adalah keindahan Roh-Nya. Ini bukan keindahan estetika atau keindahan materi, tapi adalah keindahan yang berasal dari karakterNya, semua keberadaanNya.  Dalam konteks Yesaya 43:7 dapat dikatakan bahwa manusia “memuliakan” Tuhan, karena melalui manusia, kemuliaan Tuhan dapat dilihat melalui cinta, musik, kepahlawanan dan lain sebagainya, hal milik Tuhan yang kita bawa dalam bejana tanah liat ini (manusia).

Bagaimana kemuliaan Tuhan -keindahan hadirat rohNya- dapat kita rasakan atau dapat dinyatakan dalam hidup kita?

MENJADI PENYEMBAH YANG BENAR 

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Yohanes 4:23-24

Ada 2 syarat kita menjadikan diri kita penyembah yang benar, yaitu MENYEMBAH DALAM ROH dan MENYEMBAH DALAM KEBENARAN

Menyembah dalam Roh berarti:
1.    Kita menjadi manusia-manusia rohani yang dewasa dalam Kristus

Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. I Korintus 3:1

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.  Roma  8:5

2.    Hidup yang penuh dengan buah Roh

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Galatia 5:22

3.    Berdoa di dalam Bahasa Roh

Berdoa di dalam Roh dan berbahasa roh bukan milik atau doktrin gereja tertentu. Tapi sudah merupakan rancangan Allah di dalam gerejanya.

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Roma  8:26

Kita tahu bahwa Allah mengenal kita jauh sampai kedalaman hati kita, Dia mengetahui pergumulan-pergumulan, kebutuhan-kebutuhan yang tidak terucapkan. Dia tahu apa pencobaan-pencobaan yang akan kita hadapi, bahkan ketika itu belum terjadi. Bahkan yang lebih lagi Dia tahu rencana-rencanaNya dalam hidup kita  dan sumber-sumber daya yang  kita butuhkan untuk menggenapi rencanaNya. Dalam konteks ini berdoa di dalam Roh atau berdoa dalam bahasa roh sangat membantu kita. Kadang kita tidak tahu apa yang harus kita doakan, tapi puji Tuhan saudaraku, Roh Kudus tahu semua, dan Dia akan membantu kita berdoa.

Selain sebagai sarana Roh Kudus membantu kita dalam berdoa,  berbahasa roh juga membangun rohani kita.

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. I Korintus 14:4

Oral Robert University pernah melakukan penelitian, ternyata ketika kita berbahasa roh, otak kita mengeluarkan suatu hormon yang membuat daya tahan tubuh kita meningkat. Ternyata berbahasa roh tidak hanya membuat rohani kita dibangun, tetapi tubuh kita juga kuat. Haleluya!

(Artikel tentang penelitian tersebut dapat dibaca di: http://gbi-sintang.blogspot.com/2013/01/tongues-and-scientific-research.html, http://gbi-sintang.blogspot.com/2013/01/speaking-in-tongues-two-hemispheres-of.html
Atau situs aslinya http://johnsnotes.com/archives/The Ministry of the Holy Spirit/09_03_22_Tongues and Scientific Research.shtml, http://donclarks.blogspot.com/2007/01/speaking-in-tongues-two-hemispheres-of.html)
 

Menyembah dalam Kebenaran adalah:
1.    Menyembah di dalam nama Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus adalah kebenaran itu sendiri.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6

Sembahlah, mintalah dan berdoalah di dalam nama Tuhan Yesus. Jangan berdoa di dalam nama lain, karena Bapa hanya mendengar dan menjawab doa kita HANYA jika berdoa di dalam nama Tuhan Yesus.

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.  Kolose 3:17

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. Yohanes 15:7-8

 

2.    Hidup kita harus benar di dalam TuhanSebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat. I Petrus  3:12

Orang benar adalah orang yang hidupnya berpadanan dengan Firman Tuhan. Bukan hanya dalam perkataan tetapi juga dalam tindakan.


BERGAUL INTIM DENGAN TUHAN"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." Mazmur 91:14-16

Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus. Mazmur  65:5

Bergaul intim artinya dekat dengan Tuhan. Bergaul intim juga berarti hatinya melekat kepada Tuhan. Dia adalah orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan lebih dari apapun.

TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam. Mazmur  26:8

Kemuliaan Tuhan dinyatakan kepada mereka cinta akan Tuhan, orang yang cinta akan Tuhan suka bergaul intim dengan Tuhan dan suka tinggal di dalam hadirat Tuhan

Contoh orang yang bergaul intim dan suka tinggal di dalam hadirat Tuhan adalah Daud dan Musa.

Ketika Musa turun dari gunung Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN. Keluaran  34:29

Tahun ini mari kita lebih lagi intim dengan Tuhan. Cari wajah Tuhan lebih lagi, mengasihi Tuhan lebih lagi dan sungguh-sungguh hidup sesuai dengan firman Tuhan. Lebih banyak berdoa, lebih banyak menyembah Tuhan di dalam keintiman.


Kesaksian

Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Matius  6:7

Hari-hari ini saya merasa saya sudah “terlalu banyak berdoa”. Kita, saya dan saudara mungkin sudah mendoakan pokok-pokok doa yang sama untuk pribadi maupun pelayanan di gereja kita berpuluh-puluh kali, atau bahkan beratus-ratus kali. Berdoa untuk jemaat, berdoa untuk pelayan-pelayan Tuhan, berdoa untuk tempat ibadah ataupun untuk kota dan bangsa dan negara kita. Kita sudah mendoakan waktu ibadah, kita sudah mendoakan waktu jam-jam doa bersama dan saya yakin kita juga sudah mendoakan pada waktu doa pribadi. Saya sendiri sampai hafal kata per kata apa yang saya doakan. Dan saya yakin Tuhan juga sudah mendengar doa kita sama banyaknya dengan ketika doa yang kita naikkan.

Jangan salah mengerti saudara, saya tidak bermaksud mengajarkan saudara untuk berhenti berdoa ataupun tidak usah berdoa untuk pokok doa yang sama, karena Alkitab mengajarkan kita untuk tidak jemu-jemu berdoa.

Tapi ini yang saya maksudkan bahwa Tuhan sedang mengajarkan saya, dan tentu saudara juga untuk naik ke level berikutnya, yaitu bukan sekedar berdoa tetapi masuk ke dalam penyembahan yang intim kepada Tuhan.

Kita datang kepada Tuhan bukan sekedar membawa “proposal” doa kita, tapi kita datang untuk bersekutu dengan Dia. Kita datang bukan untuk mencari tanganNya, tetapi kita datang untuk mencari hatiNya.

Seringkali sepanjang waktu saat teduh saya, saya hanya habiskan untuk menyembah Tuhan, saya “lupa” berdoa. Hanya menyembah dan menyembah Tuhan.

Saudara mau kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita? Mari cari wajah Tuhan lebih lagi. Banyak memuji, menyembah Tuhan. Lebih banyak diam di dalam hadirat Tuhan.

Saya berdoa, biar setiap kita tahun ini boleh mengalami kemuliaanNya dinyatakan dalam hidup kita. Boleh merasakan keindahan hadiratNya. Amin.
Comments
0 Comments