Sebuah Anugerah

Bacaan: Mazmur 50

Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan."- I Korintus 10:26



Sadarkah kita bahwa sebenarnya memberi merupakan sebuah anugerah bagi kita? Bila kita ingat dan menyadari bahwa segala hal di dunia ini termasuk harta benda yang kita miliki sebenarnya merupakan milik Tuhan, tentunya dalam kenyataannya kita tidak akan pernah bisa memberi kepada Tuhan. Bagaimana mungkin kita bisa memberi sesuatu yang menjadi milik orang itu sendiri? Itulah sebabnya ketika Tuhan memberikan sebagian hak-Nya kepada kita supaya kita bisa memberi kepada-Nya, hal itu merupakan sebuah anugerah.

Waktu saya masih kecil, jika ada anggota keluarga di rumah yang berulang tahun, sekalipun tidak diadakan pesta besar-besaran, tetapi biasanya kami akan memberikan kado kepada orang yang berulang tahun itu. Dengan uang saku kami sebagai anak-anak yang masih bersekolah, tentu saja kami hanya bisa membeli kado yang sangat sederhana. Biasanya isi kado yang diberikan antar sesama anak-anak hampir selalu bisa ditebak : pasti isinya kaos kaki! Tapi hal yang paling tidak bisa saya lupakan adalah jika giliran ayah saya yang berulang tahun. Karena uang saku kami diberikan seminggu sekali, jika hari ulang tahun ayah jatuh di akhir minggu, kami akan menunda pemberian kado itu sampai uang saku untuk minggu depan diberikan dulu. Jelas hal itu karena uang jajan kami sudah habis. Dan lucunya setelah uang saku kami terima dan kami kumpulkan untuk membeli kado, beberapa hari kemudian ayah saya akan memberikan extra uang saku kepada kami supaya kami tetap bisa jajan. Kami senang karena bisa memberi kado untuk ayah, sekalipun sebenarnya kami tidaklah benar-benar memberi dari uang kami sendiri.

Kejadian itu mengingatkan saya akan Tuhan yang juga bersikap demikian kepada kita. Ia memberikan kesempatan kepada kita agar kita bisa seakan memberi kepada-Nya. Ia bahkan mengembalikan lagi berkat-Nya kepada kita sehingga kita bisa menerima dan memberi lagi. Sebuah siklus yang menyenangkan dari hubungan saling mengasihi yang terus menerus.

Bila hari ini Anda dan saya masih diberi kesempatan untuk bisa memberi persembahan di gereja, menolong orang-orang berkekurangan, dan banyak hal lagi dalam pekerjaan dan pelayanan-Nya, bersyukurlah untuk semua hal itu, karena itu sebenarnya merupakan sebuah anugerah!

Tanyakanlah kepada Tuhan berapa yang harus Anda keluarkan dari dompet Anda hari ini untuk diberikan kepada-Nya.


(TMS)
Comments
0 Comments