Jangan Kuatir

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Filipi 4 : 6

Rasa pahit itu memang tidak enak untuk ditelan dan dikecap. Masalah, pergumulan hidup juga memang tidak enak untuk dirasakan dan dilalui. Tapi semua itu tidak pernah untuk tidak kita rasakan dan alami. Pernahkan kita sadari bahwa kalau tidak ada rasa pahit itu, kalau kita tidak pernah mengecap rasa pahit itu, kita tidak akan pernah menyadari bahwa ada rasa yang manis yang pernah kita kecap dan rasakan. Kalau kita tidak pernah mengalami masalah atau pergumulan, kita akan menjadi sombong karena merasa semua itu adalah hasil dari kekuatan kita. Dan kita tidak akan pernah menyadari akan kebaikan Tuhan dan pertolongan Tuhan dalam hidup kita.

1 Korintus 10 : 13 berkata: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya.” Seringkali waktu kita masuk dalam masa pergumulan, yang kita pikirkan adalah masalahnya, mengapa dan mengapa. Memang betul kita harus berusaha, tapi yang Tuhan inginkan adalah waktu kita berusaha, andalkanlah Tuhan.

Filipi 4 6: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

1 Tesalonika 5 : 16-18 : “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal. Sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Hari-hari ini memang hari-hari yang sulit, keadaan dimanapun menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami masa yang sukar, tetapi Firman Tuhan katakan untuk menang dalam masa-masa pergumulan hari-hari ini dan untuk keluar sebagai pemenang, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Pertama, Jagalah hati kita. Hati kita harus penuh dengan sukacita, karena hati yang gembira adalah obat yang manjur. Waktu hati kita penuh dengan sukacita, maka kita dapat menjadi tenang untuk dapat berdoa.

Kedua, Tetaplah berdoa. Semua usaha kita akan sia-sia kalau hanya mengandalkan kekuatan kita. Tetapi, kalau semua yang kita upayakan adalah atas seijinnya Tuhan, maka semuanya akan menjadi berhasil dan pasti ada jalan keluar.

Ketiga, Mengucap syukurlah dalam segala hal. Percayalah!!! Bahwa ada kuasa dibalik pengucapan syukur. Memang tidak mudah untuk dapat mengucap syukur waktu kita mengalami masa yang sukar, mungkin kita berkata pergumulan saya sangatlah berat, pergumulan ini sudah sangat lama saya lalui. Semua orang pernah mengalami hal seperti ini, demikian juga saya. Tapi ketahuilah, bahwa mengucap syukur itu adalah korban yang terbaik yang kita berikan kepada Tuhan di saat kita mengalami pergumulan dan itu akan menjadi dupa yang harum di hadapan Tuhan dan akan menggetarkan hati Tuhan.

Waktu kita belajar untuk mengucap syukur dalam segala hal, maka kita akan dapat berserah total kepada Tuhan, dan mengandalkan Tuhan. Untuk dapat mengandalkan Tuhan, perlu adanya penyerahan diri kepada Tuhan. Maka pertolongan Tuhan itu akan datang tepat pada waktuNya, tidak pernah terlambat. Semua itu mudah bagi Tuhan untuk menolong kita, hanya seperti membalikkan telapak tangan saja bagi Tuhan. Dan, waktu kita mengalami pertolongan Tuhan, mengalami mujizat dan keluar menjadi pemenang, justru itulah yang akan menyatakan kemuliaan Tuhan dan hidup dan pengalaman kita itu yang akan menjadi kesaksian bagi banyak orang dan memberkati orang lain.

 Tuhan Yesus memberkati
Comments
0 Comments