Bu Lies adalah guru yang selalu
bersemangat mengajar murid-muridnya. Saking betahnya mengajar di kelas,
ia sering kali memakai jatah waktu guru lain yang akan mengajar setelah
dia. Ada sisi baik, tetapi ada juga sisi buruknya. Sisi baiknya, para
murid dapat belajar lebih dari apa yang seharusnya mereka dapat satu
hari itu. Sisi buruknya, para murid tidak menyukainya karena mengajarnya
terlalu lama, murid-murid jadi bosan. Dan, guru lain tidak bisa
maksimal menggunakan waktu mereka untuk mengajar.
Suatu ketika, Bu Lies mendapat jam mengajar di akhir jam pulang sekolah. Kontan saja para murid mengeluh, "Ah, pasti pulang telat, nih! Ah, pasti bakal kelaparan dan maag karena telat makan siang," dan lain-lain.
Bu Lies yang merasa tidak nyaman dengan tingkah laku murid-murid di kelas itu, akhirnya menghentikan proses belajar mengajar dengan memberi pertanyaan. "Kalau ada yang bisa menjawab pertanyaan saya, semua boleh pulang."
Tiba-tiba, kapur melayang mengenai papan tulis.
"Siapa yang melempar kapur?" bentak Bu Lies.
Si Roy, anak nakal di kelas itu langsung angkat tangan, "Saya, Bu ... Horeeee, kita pulang!"
[Sumber dari: i-Humor]
...dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, (Titus 2:7)
Suatu ketika, Bu Lies mendapat jam mengajar di akhir jam pulang sekolah. Kontan saja para murid mengeluh, "Ah, pasti pulang telat, nih! Ah, pasti bakal kelaparan dan maag karena telat makan siang," dan lain-lain.
Bu Lies yang merasa tidak nyaman dengan tingkah laku murid-murid di kelas itu, akhirnya menghentikan proses belajar mengajar dengan memberi pertanyaan. "Kalau ada yang bisa menjawab pertanyaan saya, semua boleh pulang."
Tiba-tiba, kapur melayang mengenai papan tulis.
"Siapa yang melempar kapur?" bentak Bu Lies.
Si Roy, anak nakal di kelas itu langsung angkat tangan, "Saya, Bu ... Horeeee, kita pulang!"
[Sumber dari: i-Humor]
...dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, (Titus 2:7)