Seratus Persen

Seorang pengusaha, Pak Toni, datang kepada pendetanya, "Pak Pendeta, sesuai janji saya, jika proyek saya berhasil, 100 persen keuntungannya akan saya berikan buat pekerjaan Tuhan. Nah, terimalah 100 persen dari keuntungan saya."

"Tapi Pak, bagaimana dengan kita? Masa semua keuntungan kita berikan buat pekerjaan Tuhan, kita makan apa?" kata sang istri setelah pulang dari rumah pendeta.


"Ah! Jangan khawatir, Ma, yang saya berikan hanya 100 persen saja, sedangkan proyek itu keuntungannya 400 persen, kita masih untung 300 persen."

Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
(2 Korintus 8:12)
»
Comments
0 Comments