Yohanes 14: 12-14
PENDAHULUAN
Pada bulan Mei 2013, kita belajar tentang
kehidupan kita yang ber ”koinonia“ dengan Yesus adalah kehendak dari Bapa di
Surga dan hasil dari koinonia dengan Yesus, kita berbuah bagiNya. Kita memang
ditetapkan untuk berbuah bagi Yesus dan buah itu tetap.
Bukan kamu yang memilih Aku,
tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu
pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta
kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16
Dua buah yang terwujud dalam kita yaitu Kasih (MengasihiAllah
Tritunggal dan mengasihi sesama manusia) dan Jiwa-jiwa diselamatkan.
Saat ini kita akan belajar firman Tuhan
tentang melakukan pekerjaan Yesus.
APAKAH
YANG DIMAKSUD DENGAN PEKERJAAN YESUS?
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada
Bapa; Yohanes
14:12
PEKERJAAN YESUS DAPAT DALAM BENTUK (Kisah Para Rasul 10:38):
1.
Menyembuhkan orang sakit, Markus 1:34
2.
Mengusir setan-setan, Markus 1:39
3.
Mengajar, Matius 4:23
4.
Memberitakan Injil
5.
Membuat mujizat,
6.
Mengasihi manusia, Efesus 3:18-19
7.
Dan lain-lain, Yohanes 20:30-31
TUJUAN PEKERJAAN YESUS:
1.
Manusia diselamatkan,
2.
Kerajaan Allah dinyatakan,
3.
Iblis dan kerajaan serta pekerjaannya
dihancurkan dan
4.
Bapa di Surga dipermuliakan.
Jika kita
“percaya“, Yesus menegaskan kepada kita,
kamu akan melakukan hal yang sama dan bisa lebih besar.
BERDOA ADALAH KUNCI UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN YESUS
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya,
supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku
dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Yohanes
14:13
I will do anything you ask the Father in my name so that the Father will be given glory because of the
Son. If you ask me to do something, I will do it. John
14:13 (GW)
Kita harus
meminta kepada Bapa dalam nama Yesus, apa saja yang membuat kita akan melakukan
pekerjaan-pekerjaan Yesus.
TEMPAT BERDOAPUN SAMPAI BERGOYANG
Jemaat
mula-mula meminta supaya Bapa memberikan keberanian untuk memberitakan
firmanNya dan supaya Bapa menyembuhkan orang sakit dan mengadakan mujizat
supaya banyak orang diselamatkan.
Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami
dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu
keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh
nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah
tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua (di ) penuh (i) dengan Roh Kudus,
lalu mereka memberitakan firman Allah dengan (sangat) berani. Kisah
Rasul 4:29
Mereka
meminta supaya mereka dapat melakukan pekerjaan Yesus yang lebih besar dan
lebih banyak.
BANYAK TANDA DAN MUJIZAT TERJADI
Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara
orangbanyak.
Kisah Rasul 5:12
bahkan
mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di
atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya
bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Kisah Rasul 5:15
Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,
bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan
meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan
keluarlah roh-roh jahat. Kisah Rasul 19:11-12
Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan
mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh
Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya. Ibrani 2:4
MEMINTA KUASA ALLAH DINYATAKAN DALAM PEMBERITAAN INJIL
Iblis berusaha
supaya Injil tidak diberitakan atau menghalangi orang untuk mendengar dan
menerima Injil. Kisah Rasul 13:8-12, Elimas tukang sihir.
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan
binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga
mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah
gambaran Allah. 2
Korintus 4:3 -4
Ilah jahat yang
menguasai dunia ini menutup pikiran orang-orang yang tidak percaya itu. Ialah yang menghalang-halangi mereka supaya mereka tidak melihat terang dari
Kabar Baik itu mengenai kebesaran Kristus, yang merupakan gambaran Allah. 2 Korintus 4:4
(IBIS)
Pikiran
banyak orang telah dibutakan atau ditutupi oleh roh jahat sehingga mereka tidak
dapat melihat terang (tetap dalam gelap) dan cara roh-roh jahat itu menutupi pikiran
adalah melalui persepsi-persepsi.
Kata “
pikiran (jamak)“ ditulis dengan kata “noema“ artinya SEBUAH PERSEPSI.
Menurut Leavit (dalam Sobur, 2003:445)
persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat
sesuatu, sedangkan dalam arti luas persepsi adalah pandangan atau pengertian
yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.
Inilah
yang dialami oleh Rasul Paulus saat ia berada di Korintus, bagaimana iblis
bekerja dalam pikiran masyarakat dan berusaha menutupi pikiran-pikiran
masyarakat.
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang
secara duniawi, karena senjata kami
dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, 2 Korintus 10:3-5
For the weapons of our warfare are not fleshly, but mighty through God to the pulling down of strongholds, pulling down imaginations and every high thing that exalts itself against
the knowledge of God, and bringing into captivity every thought into the
obedience of Christ; 2
Corintians 10:3-5
PERHATIKAN KATA-KATA :
1.
Benteng-benteng (strongholds)
2.
Siasat (imaginations)
3.
Kubu (high thing)
Ke semua
ini dibangun oleh iblis, sehingga seseorang menentang/menolak untuk mengenal
Allah atau Injil.
Rasul
Paulus menyatakan ketiga hal yang dibangun oleh iblis dalam pikiran seseorang dapat
diruntuhkan, dipatahkan dan dirubuhkan serta menawan segala pikiran itu untuk
tunduk kepada Kristus melalui kuasa Allah.
Kita harus menggunakan kuasa Allah dalam
melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus.