Suatu pagi saat saya bersaat teduh, Firman Tuhan berkata; ayat 18a ; “Karena itu, perhatikan cara kamu mendengar!” . Kalimat ini diucapkan oleh Tuhan Yesus, karena tidak semua orang yang kelihatannya mendengar, sungguh-sungguh mendengar. Tuhan ingin supaya kita bukan sekedar mendengar, tetapi memperhatikan dengan seksama/mengamati. Sikap ini yang Tuhan mau.
Mendengar apa? Firman Tuhan. Ada rahasia besar dalam Firman Tuhan yang akan disingkapkan, bagi orang yang tekun mencarinya, ayat 17 menyatakan hal itu; “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.” Kalimat Firman ini membuat saya lebih ingin menggali lebih dalam setiap bagian Alkitab saya.
Pada ayat sebelumnya, ayat 16, ditulis : ”Tidak ada orang yang menyalakan pelita, lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.” tentang Pelita, saya mendapat pengertian bahwa Pelita itu adalah Firman Tuhan; agar ditempatkan di atas kaki dian atau di tempat yang tinggi ,supaya semua orang dapat melihatnya. Tuhan berkata: sudahkah FirmanKU menjadi Prioritas pertama-mu? tempat terbaik dalam hidupmu?
Tuhan ingin supaya FirmanNYA menjadi prioritas utama dalam hidup kita, dan menempatkannya pada “tempat yang tertinggi”. Dalam segala hal yg kita lakukan, yang kita pikirkan, FirmanNYA menjadi pedoman bagi kita. Saat kita membaca dan merenungkannya setiap pagi, itulah cermin bahwa kita sedang mengutamakan DIA.
Dalam tahun Multiplikasi dan Promosi ini, FirmanNYA juga menegur saya dalam Lukas 12;35 yang berbunyi “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.” Ada beberapa peristiwa dalam hidup saya, yang membuat hati saya menjadi kecewa dan tawar hati terhadap manusia dan keadaan sekitar. Sempat membuat saya berpikir untuk berhenti merenungkan FirmanNya, berhenti melayani Tuhan di ladangNYA. Tetapi teguran Tuhan datang kepada saya : “Jangan kamu mencoba untuk beristirahat dari berjaga-jaga dan memadamkan pelitamu! Kamu harus terus jadi pelita yang menyala! Di manapun dan kapanpun! “
Tuhan berkata :”Tetaplah rajin, jangan kendor, tetaplah melayani.” Saat saya mendengar firman ini, saya bertekad untuk mengesampingkan segala rintangan dan terus melayani DIA. Sungguh DIA Tuhan yang setia menguatkan semangat kita. Haleluya!
Tuhan ingin kita melipat gandakan segala usaha kita untuk mencari dan menemukan DIA, bukannya mudah menyerah dengan keadaan, tetapi terus mencari dan mengejar perkenanan Tuhan.
Jadikan Firman Tuhan, prioritas pertama dalam hidupmu. Tuhan Yesus memberkati. (DH)