Sering kali kita orang-orang percaya baik diibadah gereja, persekutuan jemaat maupun mezbah pribadi memuji dan menyembah Tuhan, dan apa yang kita lakukan tidak berdampak bagi kita dan Tuhan sepertinya tidak mengindahkan penyembahan kita. Padahal Tuhan rindu setiap kali kita datang menyembah Dia kita langsung dapat masuk dalam hadiratNya, mengalami perjumpaan dengan-Nya dan menikmati pribadi-Nya. Mengapa hal itu sering terjadi? Itu dikarenakan kita datang meyembah Dia dengan cara-cara kita sendiri yang manusiawi dan rutinintas. Kita juga seringkali menyembah Tuhan hanya berdasarkan keadaan. Kalau kita sedang baik kita bersukacita, kalau tidak baik kita malas atau sulit untuk menyembah.
Seandainya kita datang menyembah Tuhan dengan cara-cara yang Dia mau, maka kita akan dengan mudah dapat masuk dalam hadiratNya dan berjumpa dengan Dia. Setiap kita pasti percaya bahwa ada kuasa dalam pujian dan penyembahan, karena pujian dan penyembahan dapat menciptakan atmosfir rohani dalam hidup dan sekeliling kita.
Jadi saya dapat mendefinisikan Pujian dan penyembahan adalah sesuatu yang dinaikkan atau dipersembahkan kepada Tuhan baik dalam situasi kondisi apapun juga, dalam keadaan suka maupun tidak suka, baik ataupun tidak baik.
Contoh pujian dan penyembahan yang mengalami terobosan :
Kisah 16:25-26, 33, Pujian dan Penyembahan Paulus dan Silas yang sekalipun dalam keadaan terikat/terbelenggu mereka memutuskan untuk memuji dan menyembah Tuhan, apa yang terjadi? Pujian dan Penyembahan mereka menguncangkan surga, sehingga penjara tersebut pun digoncangkan dan rantai yang mengikat mereka terputus.
Ada beberapa prinsip kebenaran yang saya dapat bagikan untuk kita mengalami terobosan dalam penyembahan (Breaktrough worship):
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breaktrough in worship), kita tidak hanya memberikan penyembahan yang terbaik, tetapi memberikan penyembahan seperti yang Bapa inginkan. Penyembahan bukan berdasarkan selera tetapi berdasarkan apa yang Tuhan inginkan dari kita dengan mengikuti aturan illahi yang diberikan Roh Kudus kepada kita. Di dalam penyembahan ada syarat-syarat illahi yang Tuhan tetapkan untuk kita penuhi. Contoh : - Persembahan Kain dan Habel (Kej 4:3-5)
Apa yang membedakan persembahan Kain dan habel? Bukankah mereka sama-sama memberi persembahan yang terbaik kepada Tuhan? Saya mendapati yang membuat persembahan Habel diindahkan Tuhan adalah karena Habel memberikan persembahan seperti yang Tuhan inginkan yaitu persembahan yang terbaik, yang sulung dan lemak-lemak yang menjadi bagian Tuhan.
Syarat utama dalam penyembahan yang Bapa inginkan adalah penyembahan yang dinaikkan didalam roh dan kebenaran. (Yoh 4:23-24)
Karena itu kita harus menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran dan itulah yang Bapa kehendaki.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship) sangat menekankan keterlibatan setiap jemaat, bukan hanya mereka yang ada di dalam tim penyembahan. Seorang penyembah harus tahu apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan dan harus memiliki dimensi prophetis dalam hidupnya.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship) kita harus mempergunakan setiap lagu yang dinyanyikan untuk membangun atmosfir rohani guna terciptanya pengurapan bersama dan menggunakan lagu tersebut sebagai deklarasi dihadapan Allah.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship), sebagai pemimpin penyembahan kita membutuhkan suatu takaran kekuatan rohani tertentu untuk melakukan terobosan rohani di tengah jemaat. Takaran kekuatan rohani ini hanya kita dapat melalui keintiman kita dengan Tuhan.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship), kita harus belajar terus mendisiplinkan diri untuk tetap menyembah selama kita tahu kehadiranNya tetap ditengah-tengah jemaat. Kita harus membuang kebiasaan yang lama dan tetap agresif dalam menyembah dengan mencurahkan seluruh isi hati kita dihadapan Tuhan.
Manfaat mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough Worship) :
Seandainya kita datang menyembah Tuhan dengan cara-cara yang Dia mau, maka kita akan dengan mudah dapat masuk dalam hadiratNya dan berjumpa dengan Dia. Setiap kita pasti percaya bahwa ada kuasa dalam pujian dan penyembahan, karena pujian dan penyembahan dapat menciptakan atmosfir rohani dalam hidup dan sekeliling kita.
Jadi saya dapat mendefinisikan Pujian dan penyembahan adalah sesuatu yang dinaikkan atau dipersembahkan kepada Tuhan baik dalam situasi kondisi apapun juga, dalam keadaan suka maupun tidak suka, baik ataupun tidak baik.
Contoh pujian dan penyembahan yang mengalami terobosan :
Kisah 16:25-26, 33, Pujian dan Penyembahan Paulus dan Silas yang sekalipun dalam keadaan terikat/terbelenggu mereka memutuskan untuk memuji dan menyembah Tuhan, apa yang terjadi? Pujian dan Penyembahan mereka menguncangkan surga, sehingga penjara tersebut pun digoncangkan dan rantai yang mengikat mereka terputus.
Ada beberapa prinsip kebenaran yang saya dapat bagikan untuk kita mengalami terobosan dalam penyembahan (Breaktrough worship):
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breaktrough in worship), kita tidak hanya memberikan penyembahan yang terbaik, tetapi memberikan penyembahan seperti yang Bapa inginkan. Penyembahan bukan berdasarkan selera tetapi berdasarkan apa yang Tuhan inginkan dari kita dengan mengikuti aturan illahi yang diberikan Roh Kudus kepada kita. Di dalam penyembahan ada syarat-syarat illahi yang Tuhan tetapkan untuk kita penuhi. Contoh : - Persembahan Kain dan Habel (Kej 4:3-5)
Apa yang membedakan persembahan Kain dan habel? Bukankah mereka sama-sama memberi persembahan yang terbaik kepada Tuhan? Saya mendapati yang membuat persembahan Habel diindahkan Tuhan adalah karena Habel memberikan persembahan seperti yang Tuhan inginkan yaitu persembahan yang terbaik, yang sulung dan lemak-lemak yang menjadi bagian Tuhan.
Syarat utama dalam penyembahan yang Bapa inginkan adalah penyembahan yang dinaikkan didalam roh dan kebenaran. (Yoh 4:23-24)
Karena itu kita harus menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran dan itulah yang Bapa kehendaki.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship) sangat menekankan keterlibatan setiap jemaat, bukan hanya mereka yang ada di dalam tim penyembahan. Seorang penyembah harus tahu apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan dan harus memiliki dimensi prophetis dalam hidupnya.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship) kita harus mempergunakan setiap lagu yang dinyanyikan untuk membangun atmosfir rohani guna terciptanya pengurapan bersama dan menggunakan lagu tersebut sebagai deklarasi dihadapan Allah.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship), sebagai pemimpin penyembahan kita membutuhkan suatu takaran kekuatan rohani tertentu untuk melakukan terobosan rohani di tengah jemaat. Takaran kekuatan rohani ini hanya kita dapat melalui keintiman kita dengan Tuhan.
Untuk mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough worship), kita harus belajar terus mendisiplinkan diri untuk tetap menyembah selama kita tahu kehadiranNya tetap ditengah-tengah jemaat. Kita harus membuang kebiasaan yang lama dan tetap agresif dalam menyembah dengan mencurahkan seluruh isi hati kita dihadapan Tuhan.
Manfaat mengalami terobosan dalam penyembahan (Breakthrough Worship) :
- Setiap unsur rohani yang kita butuhkan untuk terjadinya pertumbuhan dan proses kedewasaan rohani akan mulai tercipta dalam hidup kita.
- Mampu membentuk ulang kehidupan rohani kita menjadi lembut, mudah dibentuk dan mudah diajar.
- Menolong kita untuk dapat tetap terfokus kepada Tuhan dan memiliki roh yang selalu stabil dan belajar bertanggung jawab dihadapan Tuhan.
- Memampukan kita memiliki roh yang selalu segar dan kuat. Melayani dengan kondisi roh yang selalu di atas. (DS)